• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

Tips-tips mengemudi yang nyaman

Tips-tips untuk mengemudi yang nyaman

Tips-tips ini akan membantu membuat Anda dan penumpang Anda merasa nyaman dalam berkendaraan.

1. Perhatikan kondisi fisik Anda
Anda membutuhkan pandangan dan pendengaran yang baik dan Anda harus waspada dan responsif. Jangan mengemudi bila Anda baru saja minum minuman beralkohol, minum obat dengan resep ataupun obat bebas yang menyebabkan rasa kantuk, minum obat yang mempengaruhi performa dan persepsi. Jangan mengemudi bila Anda merasa sangat lelah atau emosi Anda sedang terganggu, karena semua ini akan membuat Anda tidak hati-hati dalam mengemudi.

2. Tingkatkan kewaspadaan dan sikap yang tepat secara sadar
Trik sederhana untuk meningkatkan kemampuan mengukur kekuatan dan kelemahan Anda sendiri adalah dengan terus-menerus berkomentar —dengan suara keras—pada waktu Anda mengemudi. Cara ini akan memberikan Anda gambaran yang lengkap tentang apa yang terjadi di sekitar Anda. Anda mungkin akan menemukan hal-hal yang dapat mengganggu keselamatan Anda. Selain itu, cara ini juga akan meningkatkan pengetahuan Anda tentang kondisi sendiri, membuat Anda lebih menyadari titik-titik lemah dan berbahaya, seperti tidak adanya konsentrasi atau kesalahan-kesalahan dalam mengantisipasi tingkah laku pengemudi-pengemudi lain.

3. Sejalan dengan meningkatnya usia, evaluasilah secara teratur kemampuan Anda mengemudi
Usia bukanlah indikator kemampuan mengemudi. Namun, bila usia sudah lanjut, Anda mungkin akan menyadari bahwa waktu reaksi, penglihatan dan pendengaran Anda telah berkurang. Dengarkan penilaian keluarga, teman-teman dan orang lain tentang ketrampilan Anda dalam mengemudi. Anda mungkin perlu mengikuti kursus penyegaran, atau bergantian mengemudi dengan orang lain. Kalau Anda mulai merasa bahwa mengemudi menyebabkan tingkat stres dan risiko yang berlebihan, mungkin sudah waktunya Anda mencari alternatif. Pastikan Anda mempunyai informasi lengkap tentang transportasi dan layanan-layanan publik lainnya. Berikut ini beberapa tanda berkurangnya kapasitas untuk mengemudi dengan aman ; Senggolan-senggolan kecil atau nyaris bersenggolan, pikiran yang melayang-layang atau kesulitan berkonsentrasi ketika mengemudi, ketidakmampuan membaca rambu-rambu jalan yang umum, pengemudi lain sering mengklakson Anda atau semakin banyak orang membicarakan kemampuan Anda mengemudi.

4. Kurangi kecepatan
Bila kecepatan Anda terlalu rendah, Anda membahayakan orang lain dan diri Anda sendiri. Namun, bila Anda mengalami kondisi yang kurang baik seperti kabut, hujan lebat atau cahaya matahari yang menyilaukan, kurangi kecepatan. Jangan terburu-buru dan hilang kesabaran.

Share:

Tips-tips Mengemudi di Jalan Raya

Tips-tips untuk mengemudi di jalan raya (on-road)

1. Lebih waspada ketika mengemudi di dalam kota
Kota-kota dan daerah urban lainnya memliki konsentrasi dan ragam lalu lintas, mulai dari pejalan kaki, bis kota , sepeda motor hingga kendaraan-kendaraan besar seperti penyiram tanaman dan pengangkut sampah. Jauh lebih banyak yang harus diperhatikan. Anda harus selalu memperhatikan apa yang terjadi di depan, di samping dan di belakang kendaraan Anda.

2. Periksalah ban Anda secara rutin
Lakukan langkah-langkah perawatan yang rutin berikut ini: Jaga ban-ban Anda bertekanan udara yang cukup. Tingkat tekanan udara yang tepat bagi ban-ban Anda ditentukan oleh pabrik mobil dan dapat dibaca di sisi belakang pintu mobil, di tiang pintu, dalam laci dashboard atau di balik tutup tangki BBM. Biasanya angka-angka tekanan ini juga tercantum dalam buku manual untuk mobil Anda. Angka yang tercetak di dinding ban bukanlah tekanan udara yang direkomendasikan untuk ban Anda—angka itu adalah tekanan maksimum untuk ban tersebut. Anda harus memeriksa tekanan udara ban Anda sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan. Periksa juga ketebalan telapak ban. Ketebalan ban yang cukup akan membantu Anda menghindari slip, aquaplaning maupun ban yang meledak.

3. Kurangi kecepatan
Selalulah perhatikan kecepatan Anda.

4. Pelajari teknik mengemudi di malam hari
Mengemudi di malam hari sebenarnya bisa menyenangkan bila Anda menyadari tingkat kewaspadaan yang harus dimiliki karena visibilitas yang lebih rendah. Berikut ini beberapa hal dasar: Hidupkan lampu depan dan lampu belakang sejak saat matahari terbenam sampai matahari terbit; dimkan lampu depan bila ada kendaraan lain dalam jarak 200 meter dari Anda, atau ketika Anda mengemudi di belakang kendaraan lain. Kalau mobil Anda mogok di malam hari, pastikan bahwa pengemudi lain dapat melihat kendaraan Anda dan dapat menghindarinya. Hidupkan lampu hazard dan, jika memungkinkan, keluar dari jalan raya. Hindari berhenti pas sesudah mencapai puncak bukit ataupun di belokan. Perhatikan ref le ktor di sepanjang jalan dan rambu-rambu lain agar Anda tetap berada di atas jalan ketika mengemudi di malam hari.

Share:

Tips-tips Mengemudi di Dalam Kota

Tips-tips mengemudi di dalam kota

1. Lebih waspada karena lebih banyak yang harus diperhatikan
Kota-kota dan daerah urban lainnya ditandai oleh konsentrasi dan ragam lalu lintas, mulai dari pejalan kaki, bis kota , sepeda motor hingga kendaraan-kendaraan besar seperti penyiram tanaman dan pengangkut sampah. Jauh lebih banyak yang harus diperhatikan. Anda harus selalu memperhatikan apa yang terjadi di depan, di samping dan di belakang kendaraan Anda.

2. Tidak cukup hanya mengandalkan kaca spion! Harus putar kepala dan menoleh jika perlu
Perhatikan tempat-tempat di mana pandangan Anda terhalang (blind spots), meskipun Anda sudah melirik semua kaca spion. Setiap kali akan pindah lajur atau akan mulai jalan, menolehlah ke belakang untuk melihat kalau-kalau ada mobil atau sepeda motor sedang lewat.

3. Selalulah memberikan tanda akan berbelok, dan lakukan cukup dini
Selalulah memberikan tanda jauh sebelum berbelok atau pindah lajur. Memaksa untuk pindah lajur dapat membuat orang lain marah atau memberikan reaksi yang agresif.

4. Persimpangan membutuhkan kewaspadaan lebih tinggi lagi
Ekstra waspada ketika mendekati persimpangan. Banyak yang harus diperhatikan dan banyak yang bisa terjadi. Kurangi kecepatan dan hati-hati terhadap pejalan kaki yang bisa menyeberang setiap saat.

5. Kembangkan sikap kooperatif dan fleksibel
Biasakan memaafkan orang lain bila mereka membuat kesalahan. Sikap demikian akan dapat membantu menghindari situasi tegang yang dapat berujung pada kecelakaan.

Share:

Tips-tips mengemudi di jalan yang basah

Tips-tips mengemudi di jalan yang basah

1. Periksa ban Anda secara rutin
Selalu periksa ban sebelum jalan. Lakukanlah langkah-langkah perawatan rutin berikut ini: Jaga tekanan udara dalam ban sesuai anjuran. Ukuran tekanan udara yang pas ditentukan oleh pabrik mobil Anda dan dapat dibaca di sisi belakang pintu, di tiang pintu, di pintu laci dashboard atau di balik tutup tangki bahan bakar. Ukuran ini juga bisa dibaca di manual pemakai. Angka-angka yang tercetak di dinding ban bukanlah tekanan udara yang direkomendasikan untuk ban Anda, melainkan tekanan maksimum untuk ban itu. Periksalah tekanan udara ban Anda sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan. Cek kedalaman alur. Kedalaman yang cukup akan menghindari mobil tergelincir (slip) atau melayang di atas air.

2. Ikuti arah mobil di depan anda
Hindari menggunakan rem. Bila masih memungkinkan, kurangi kecepatan dengan melepas pedal gas. Hidupkan lampu depan, meskipun hujan tidak terlalu lebat. Lampu ini tidak saja membantu Anda melihat jalan tetapi juga membantu pengemudi lain melihat Anda. Jika mobil Anda di lengkapi daytime running lights, hidupkanlah agar kendaraan di belakang Anda dapat melihat Anda dengan lebih baik.

3. Hujan awal membuat jalan sangat licin
Bila hujan baru saja turun, biasanya jalan menjadi sangat sulit dikuasai karena lumpur dan minyak di jalan yang kering kini bercampur dengan air dan membentuk lapisan yang sangat licin. Kontrol atas mobil akan berkurang, oleh sebab itu pengemudi harus berhati-hati selama setengah jam pertama setelah hujan mulai turun.

4. Kalau hujan lebat, berhenti saja
Hujan yang lebat akan membebani penghapus kaca (wiper), sehingga kaca depan selalu tertutup air. Bila pandangan ke depan sangat terbatas sehingga Anda tidak bisa melihat batas-batas jalan ataupun kendaraan-kendaraan yang lain, itu tandanya Anda harus meminggir dan berhenti sampai hujan reda. Carilah tempat peristirahatan atau tempat-tempat aman lainnya. Kalau Anda terpaksa berhenti di pinggir jalan, berhentilah ke pinggir sekali. Hidupkan lampu depan dan lampu hazard untuk membuat pengemudi-pengemudi lain waspada.

5. Cuaca berawan juga mengurangi penglihatan
Lebih berhati-hatilah pada waktu mendahului kendaraan-kendaraan lain pada saat cuaca berawan. Karena mungkin saja pengemudi-pengemudi lain juga sedang terburu-buru untuk sampai ke tempat tujuan sebelum hujan turun.

6. Keringkan rem Anda setelah melewati genangan air
Setelah melalui genangan air yang dalam dan rem Anda mungkin basah, tekanlah pedal rem sedikit untuk mengeringkannya.

7. Berhenti mengemudi bila merasa sangat lelah
Berhentilah sekurang-kurangnhya setiap beberapa jam sekali atau setelah beberapa ratus kilometer untuk berisirahat.

Share:

Tips Mengemudi Aman Belajar Mengemudi Esemka

Cara mengemudi yang aman dan bertanggung jawab di seluruh dunia. Tips-tips berikut biasa kami terapkan dalam latihan Belajar Mengemudi ini membantu Anda mengetahui lebih banyak tentang permukaan jalan, ban dan keamanan mengemudi secara umum.

Tips-tips performa

Tingkat ketrampilan yang tinggi tidak saja dituntut dari para pembalap. Apakah Anda siap untuk berlalu-lintas?

1. Jangan menjadi pengemudi yang agresif
Berteriak-teriak, membunyikan klakson, menginjak rem mendadak di depan mobil lain yang terlalu dekat, menyusul melalui bahu jalan, mengebut, memberikan isyarat yang tidak sopan akan dapat membuat suasana tegang meningkat menjadi Berbahaya. Perhatikan bahaya-bahaya yang sebenarnya, dan selalulah menguasai emosi Anda. Jangan mengemudi kalau sedang marah, terlalu lelah atau sedang kesal. Hindari konflik, meskipun Anda di pihak yang benar. Rencanakan perjalanan dengan menyisihkan waktu lebih panjang, dan hindari kepadatan lalu lintas di mana mungkin.

2. Hindarilah pengemudi-pengemudi yang agresif
Jika seorang pengemudi memperlihatkan sikap yang agresif terhadap Anda, jangan membalas ataupun menantangnya. Menyingkir saja dari jalannya. Hindari kontak mata dengannya. Kunci semua pintu dan tutup jendela. Jangan anggap enteng kemungkinan pengemudi lain itu menjadi agresif.

Share:

Tips Perawatan Sederhana untuk Memperpanjang Usia Mobil

Berikut adalah pemeriksaan sederhana yang bisa dilakukan untuk merawat dan memperpanjang umur mobil Anda.

Pemeriksaan ini juga akan memastikan pengoperasian yang lebih aman dan ramah terhadap lingkungan.

1. Meskipun mobil masih dalam garansi, Anda tidak diharuskan kembali ke dealer untuk pemeliharaan terjadwal.

Anda bisa memilih bengkel yang dipercaya dengan harga lebih miring tanpa membatalkan garansi.

2. Oli dan filter harus diganti sesuai dengan yang tercantum dalam manual kendaraan.

Mengacu pada panduan praktis, oli dan filter harus diganti setiap 4.000 mil (6.400 km) bila menggunakan oli mesin konvensional dan setiap 6.000 mil (9.600 km) bila menggunakan oli mesin sintetis.

3. Pastikan semua oli diperiksa, termasuk oli rem, power steering, dan transmisi. Semua ‘cairan’ ini memainkan peran penting dalam keselamatan dan kinerja kendaraan.

4. Periksa ban sebulan sekali. Ban yang kempes dapat menyebabkan berkurangnya efisiensi bahan bakar dan memperpendek umur ban.

5. Pastikan mesin selalu di tune up. Busi yang kotor dapat mengurangi efisiensi bahan bakar hingga 30 persen.

6. Sasis harus sering dilumasi. Langkah ini akan memperpanjang umur komponen bergerak dari sistem suspensi kendaraan.

7. Pastikan aki, kabel, dan komponen listrik lain bebas dari kotoran dan karat.

8. Periksa sistem pencahayaan termasuk lampu depan, sein, lampu rem, dan lampu belakang.

9. Periksa bilah wiper jika ada retakan atau kerusakan lain. Ganti wiper setidaknya setahun sekali atau lebih cepat jika telah mulai menggores kaca depan.

10. Periksa timing belt dan selang-selang mesin. Periksa jika ada kerusakan atau bagian yang hilang dan aus.

11. Periksa sistem penyaringan udara. Saringan udara harus diperiksa kira-kira setiap dua kali ganti oli untuk membersihkan kotoran dan sumbatan.

12. Memeriksa dan mengganti filter udara kabin secara teratur. Filter udara kabin menyaring udara yang masuk ke mobil sehingga menentukan kualitas udara yang Anda hirup.

Share:

Perawatan Rutin Mobil Pribadi

Pemeliharaan rutin sangat penting untuk mobil Anda.

Perawatan secara teratur akan mengurangi kemungkinan timbulnya kerusakan tak terduga.

Anda harus meluangkan waktu untuk membaca buku manual mobil sebelum memulai perawatan.

Ini akan memungkinkan Anda menjadi akrab dan memahami bagian-bagian penting dari mobil Anda.

Tips dasar berikut dapat dijadikan rujukan untuk melakukan perawatan pada mobil:

1. Periksa ban

Ban akan berumur panjang dengan selalu memastikan tekanan ban sesuai dengan spesifikasi pabrik. Periksa buku manual untuk mengetahui berapa besar tekanan ban yang optimal bagi mobil Anda.

Periksa juga tapak ban. Ban perlu diganti jika benang ban telah mulai kelihatan.

2. Aki mobil

Berikut adalah tips perawatan aki mobil:

• Pastikan untuk melepas kabel dari baterai sebelum membersihkan aki. Bersihkan kabel dengan sikat kawat dan larutan satu gelas air dan satu sendok makan baking soda.

• Periksa koneksi kabel. Periksa apakah aki terikat kencang pada dudukannya. Jika ada kabel yang longgar, kencangkan.

3. Oli, pelumas, belt, dan selang-selang

Oli, pelumas, belts, dan selang dapat diperiksa dengan mudah. Periksa kompartemen mesin apakah ada level oli atau pelumas yang rendah. Periksa pula jika ada keausan pada belt mobil.

4. Rem

Pastikan rem dalam kondisi baik. Ada sejumlah cara untuk memeriksa rem.

• Rem perlu dibersihkan atau sepatu rem perlu diganti, jika rem berderit saat mobil dihentikan.

• Rem mungkin kekurangan tekanan hidrolik, jika mobil condong atau tertarik ke satu sisi saat pengereman.

• Minyak rem mungkin tidak penuh, jika saat pedal diinjak tidak terasa adanya tolakan. Jika pedal bisa diinjak hingga habis ke bawah, ini berarti sepatu rem mulai tipis.

5. Wiper kaca depan

Saat wiper mulai tidak berfungsi optimal, segera ganti dengan yang baru. Mengganti wiper hanya membutuhkan waktu singkat dan mudah. Lihat di buku manual untuk membeli model wiper yang tepat.

6. Jadwal pemeliharaan

Mobil perlu di service teratur pada bengkel resmi. Disiplin pada jadwal service mobil Anda akan memastikan kendaraan selalu dalam kondisi baik.

Share:

Memperpanjang Usia Aki Mobil

Aki mobil harus selalu dipastikan berada dalam kondisi prima.

Sebagai satu-satunya pemasok energi listrik, aki mobil penting untuk menjamin mobil Anda memiliki kinerja optimal.

Statistik menunjukkan bahwa rata-rata aki mobil bisa bertahan selama 3 sampai 5 tahun.

Berikut adalah beberapa tips untuk memperpanjang umur aki mobil Anda:

1. Pastikan semua peralatan elektronik telah dimatikan sebelum Anda mematikan mesin.

Pastikan lampu depan, lampu parkir, lampu interior, radio, wiper mobil, alarm mobil, gps atau perangkat navigasi, pemutar musik, dan perangkat video telah dimatikan.

Berbagai peralatan yang dibiarkan hidup tidak hanya akan menguras daya aki mobil tetapi juga berisiko merusak sistem listrik mobil.

2. Pastikan aki mobil sudah terisi penuh (sudah dicharge) jika Anda tidak menyalakan mobil selama satu atau dua minggu.

Jangan biarkan aki mobil kering (tidak terdapat daya listrik). Memanaskan mobil secara teratur meskipun Anda tidak menggunakannya baik untuk menjaga agar aki tetap terisi.

3. Hindari korosi.

Korosi atau karat pada terminal aki dapat memperpendek umur aki.

Jika tidak sempat membersihkan sendiri, pastikan montir di bengkel kepercayaan Anda memeriksa dan membersihkan terminal aki secara teratur.

4. Periksa adanya kabel yang longgar serta periksa pula dudukan aki.

Dudukan aki yang berkarat dianjurkan untuk diganti. Dudukan yang rusak atau berkarat berpotensi membuat posisi aki tidak stabil sehingga akan bergetar atau berpindah posisi yang pada gilirannya memperpendek umur aki.

Drive belt pada mobil juga perlu diperiksa secara berkala. Belt yang rusak akan membuat proses charging aki tidak sempurna.

Share:

Perbedaan Alarm dan Immobilizer Versi Kursus Mengemudi Esemka Pelalawan

Alarm mobil tidak sama dengan ‘immobilizer’, meskipun keduanya dirancang untuk mencegah pencurian mobil.

Berikut Kursus Mengemudi Esemka akan coba mengulas berbedaan keduanya.

Immobilizer

Immobilizer tidak mengeluarkan bunyi atau membuat lampu berkedip sebagai cara mencegah pencurian.

Immobilizer beroperasi dengan menonaktifkan sejumlah sirkuit mobil sehingga mobil tidak dapat dioperasikan.

Alarm mobil

Alarm mobil bisa dibedakan menjadi dua kategori, yaitu:

1. OEM – Bawaan langsung dari pabrik.

2. Aftermarket – Dipasang sebagai aksesoris setelah mobil berada di tangan konsumen.

Alarm mobil memiliki sejumlah fitur yang berbeda. Remote alarm mempunyai penerima radio yang memungkinkan pemilik untuk mengontrol alarm dari jarak jauh.

Sedangkan keyless remote alarm biasanya memiliki metode kriptografi (kode) otentikasi yang kuat.

Karena kebanyakan alarm mobil terpicu secara tidak sengaja akibat set up yang terlalu sensitif, kebanyakan peringatan alarm malah diabaikan.

Pabrikan mobil sudah mulai meninggalkan fokus pada pengembangan alarm dan beralih ke immobilizer.

Seiring perkembangan teknologi, banyak yang saat ini tidak puas dengan mobil yang dilengkapi alarm dan immobilizer saja.

Banyak pemilik yang juga menambahkan sistem pelacak mobil sehingga memudahkan polisi melacak keberadaan mobil yang dicuri.

Share:

Merawat AC Mobil

Cara untuk merawat AC mobil, meliputi:

Bacalah buku panduan pengunaan mobil. Umumnya dalam buku tersebut terdapat beberapan panduan yang harus dipatuhi dalam merawat AC mobil. Di buku manual tersebut umumnya juga dicantumkan berapa umur standar dari bagian-bagian AC mobil, seperti kompresor, evaporator, selang dan lain sebagainya. Disitu anda akan disarankan untuk mengganti komponen tersebut setiap beberapa periode, agar AC mobil selalu dapat bekerja dengan baik.
Servis AC sebanyak sekali saja tapi rutin setiap tahun dibengkel AC. Sabuk penggerak kompresor merupakan bagian yang harus selalu diperiksa apakah ada kerusakan maupun sudah mulai kendur atau tidak. Jumpah cairan pendingin juga harus diperiksa serta jangan sampai habis. Semua selang dan pipa harus diperiksa apakah ada gelembung, retakan, bergeser atau ada kebocoran.
Jagalah tekanan pada bagian pendingin AC dengan cara menjalankan AC sebulan sekali selama 10 menit saja. Cara seperti ini dapat mencegah selang-selang menjadi keras serta seal tidak cepat rusak. Setting AC ke posisi yang paling dingin dengan kecepatan fan yang paling kencang.
Keringkan evaporator dalam waktu lama setelah anda menjalankan AC. Jalankan defrost selama 5 sampai 10 menit untuk menghilangkan kelembaban udara yang masih tersisa. Cara seperti ini juga dapat mencegah bau yang tidak sedap pada AC mobil anda.

Share:

Merawat Mobil yg Berwarna Putih

Pada akhir tahun 2008 sering kita jumpai mobil berwarna putih, karena memang pada saat itu mobil dengan warna putih dengan menjadi trend dikalangan masyarakat. Mobil yang berwarna putih menggambarkan elegan  dan juga membuat mobil selalu tampak bersih.

Namun, apabila kita tidak dapat merawat mobil yang berwarna putih dengan baik, maka tentu saja warnanya akan menjadi berubah dan menjadi tidak sedap dipandang mata.

Merawat mobil yang berwarna putih dapat dikatakan susah-susah gampang. Namun bila kita sudah tahu cara dalam merawat mobil yang berwarna putih maka tidak akan mengalami kesulitan yang berarti.

Beberapa cara yang bisa anda laklukan dalam hal perawatan mobil yang berwarna putih adalah memastikan agar mobil anda tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Jadi, sebaiknya posisi dalam memarkir mobil yang berwarna putih harud diperhitungkan dengan baik.

Selain itu, bersihkan bagian permukaan mobil yang berwarna putih sebelum anda mencucinya. Bersihkan dengan menggunakan kemoceng untuk menghilangkan semua debu yang menempel. Usahakan saat anda mencuci mobil dengan menggunakan air pam yang sudah disuling. Siramlah mobil anda dari atas sehingga semoa kotoran yang menempel bisa jatuh semua ke bawah.

Cuci mobil anda dengan menggunakan shampoo khusus yang memiliki pH netral atau 7,5. Selain itu gunakan wash mitt untuk menggosok shampoo secara merata pada bagian permukaan mobil. Gosoklah perlahan agar tidak terjadi goresan pada bagian cat mobil anda.

Gunakan shampoo secukupnya saja. Jangan mencuci mobil yang berwarna putih dengan menggunakan busa. Karena debu yang masih menempel pada busa dapat menimbulkan goresanb halus pada cat mobil anda nantinya.

Setelah itu segera bilas dengan menggunakan kanebo. Kanebo dapat menyerap air sehingga mobil menjadi cepat kering. Setelah itu gunakan lap micro fiber yang tidak lembab untuk membersihkan bagian permukaan mobil kesayangan anda.

Selain itu pastikan agar mobil anda benar-benar kering, khususnya pada bagian spion. Bagian spion mobil umumnya sulit sekali untuk dikeringkan. Bila tidak dikerangkan dengan benar nantinya akan mengeluarkan air ketika mesin mobil dihidupkan. Air yang keluar akan menimbulkan bekas pada cat mobil seperti aliran air nantinya.

Mobil harus benar-benar kering. Jika anda merasa atau mengalami kesulitan saat membersihkan atau mencuci mobil anda, anda bisa membawa mobil kesayangan anda ke Car Wash terdekat. Agar seluruh bagian mobil dapat dibersihkan dengan lebih optimal.

Bila mobil anda masih baru, anda bisa menggunakan paint protection. Harganya memang relatif mahal, namun dapat membuat mobil kesayangan anda yang berwarna putih menjadi tetap bersih seperti baru dalam waktu lama.

Share:

About

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.